Banana Production

Friday, April 22, 2011

As it is the case for most tropical products, due to the special climatic conditions needed to grow bananas, they are mainly produced in developing countries. Around 98% of world production is grown in developing countries. Developed countries are the usual destination for export bananas. In 2007, around 130 countries produced bananas. However, production, as well as exports and imports of bananas, are highly concentrated in a few countries. The 10 major banana producing countries accounted for more than 75% of total banana production in 2007. Furthermore, India, China, the Philippines, Brazil and Ecuador alone produced more than 60% of total world banana production. This concentration of banana production has increased over time although showing a different regional distribution. While America accounted for more than 50% of the world production in the 1970s, against 34% for Asia, the share of Asia began to increase in the course of the 1990s and the 2000s to finally reach 58% in 2007, against 31% the same year for America. The share of the African continent in the world production is remained relatively unchanged from the 1970s (13%) to the 2000s (11%).

Distribution of the world banana production by continent
Source: UNCTAD Secretariat from FAO statistics


Distribution of the world banana production by main actors
Average on the 2003-2007 period
Source: UNCTAD Secretariat from FAO statistics 



sumber:
http://www.unctad.org/infocomm/anglais/banana/market.htm#prod 

Pisang Kepok Kuning

Thursday, April 14, 2011

Pisang adalah buah yang tumbuh berkelompok. Tanaman dari keluarga Musaceae ini hidup di daerah tropis dengan jenis yang berbeda-beda. Sebut saja pisang ambon, pisang sereh, pisang raja, pisang tanduk, dan pisang sunripe, dan pisang kepok.

Bentuk buah pisang kepok agak gepeng dan bersegi. Karena bentuknya gepeng, ada yang menyebutnya pisang gepeng. Ukuran buahnya kecil, panjangnya 10-12 cm dan beratnya 80-120 g. Kulit buahnya sangat tebal dengan warna kuning kehijauan dan kadang bernoda cokelat.

Ada dua jenis pisang kepok, yaitu pisang kepok kuning dan pisang kepok putih. Secara kasat mata dari luar bentuk pisangnya hampir sama. Hanya nanti saat daging buahnya diiris, baru terlihat kalau kepok kuning berwarna kekuningan, sedangkan kepok putih lebih pucat. Rasa kepok kuning lebih manis, sedangkan yang kepok putih lebih asam. Itu kenapa orang enggan mengkonsumsi pisang kepok putih, dan menjadikannya makanan burung. Padahal nilai gizi yang terkandung sama saja dengan keluarganya yang kuning itu.

Berbeda dengan pisang ambon dan pisang raja yang sering dijadikan buah meja, maka pisang kepok kuning enak dikonsumsi setelah diolah. Daging buahnya manis. Bahkan buahnya yang masih mengkel, belum terlalu masak, sudah enak kalau dikukus.

Hidangan yang memanfaatkan pisang kepok kuning juga beragam, dari pisang goreng pasir, kolak pisang, gethuk pisang, carang gesing, hingga pisang epe. Semuanya lezat.

Dunia industri membudidayakan pisang kepok kuning ini untuk tepung, kripik, cuka, bir, dan puree.
Selain buahnya, pohon pisangnya sendiri punya banyak manfaat. Daun dan batang pisang sangat berperan untuk upacara-upacara adat. Daunnya dimanfaatkan juga untuk pembungkus hidangan. Serat pelepah pisangnya bahkan dapat dijadikan kain dan bahan kerajinan. Dan hati pohon pisang, yaitu bagian tengah batang pisang, bagus buat pakan ternak.

Dari sentra informasi IPTEK juga disebutkan bahwa tanaman pisang  kepok memegang peranan penting dalam pengobatan tradisional. Daun pisang yang muda, yang warnanya masih hijau pupus dan tergulung itu digunakan sebagai obat sakit dada dan sebagai tapal dingin untuk kulit yang bengkak atau lecet. Air yang keluar dari pangkal batang yang ditusuk digunakan untuk disuntikkan ke dalam saluran kencing untuk mengobati penyakit raja singa, disentri, dan diare; air ini juga digunakan untuk menyetop rontoknya rambut dan merangsang pertumbuhan rambut. Cairan yang keluar dari akar bersifat anti-demam dan memiliki daya pemulihan kembali.

Buah yang belum terlalu matang bagus untuk diet penderita penyakit batuk darah (haemoptysis) dan kencing manis. Dalam keadaan kering, pisang bersifat antisariawan usus. Buah yang matang sempurna merupakan makanan mewah jika dimakan pagi-pagi sekali karena kandungan gizinya. Tepung yang dibuat dari pisang digunakan untuk gangguan pencernaan yang disertai perut kembung dan kelebihan asam.

Kandungan Nutrisi
Secara umum pisang mempunyai kandungan gizi yang baik. Buah yang sangat disuka monyet ini kaya karbohidrat, mineral, dan vitamin.

Mengacu dari Wikipedia, 100 gr pisang memasok 136 kalori. Ini berarti kandungannya 2 kali lipat dibandingkan apel. Kandungan energi pisang merupakan energi instan, yang mudah tersedia dalam waktu singkat, sehingga bermanfaat dalam menyediakan kebutuhan kalori sesaat.

Sedangkan kandungan protein dan lemak pisang sangat rendah, yaitu hanya 2,3 persen dan 0,13 persen. Karena itu, tidak perlu takut kegemukan walau mengonsumsi pisang dalam jumlah banyak.

Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, kalsium, dan besi. Bila dibandingkan dengan jenis makanan nabati lain, mineral pisang, khususnya besi, hampir seluruhnya (100 persen) dapat diserap tubuh.
Kandungan vitaminnya sangat tinggi, terutama provitamin A, yaitu betakaroten, sebesar 45 mg per 100 gram berat kering, sedangkan pada apel hanya 15 mg. Pisang juga mengandung vitamin B, yaitu tiamin, riboflavin, niasin, dan vitamin B6 (piridoxin).

Kandungan vitamin B6 pisang cukup tinggi, yaitu sebesar 0,5 mg per 100 gram. Selain berfungsi sebagai koenzim untuk beberapa reaksi dalam metabolisme, vitamin B6 berperan dalam sintetis dan metabolisme protein, khususnya serotonin. Serotonin diyakini berperan aktif sebagai neurotransmitter dalam kelancaran fungsi otak.

Vitamin B6 juga berperan dalam metabolisme energi yang berasal dari karbohidrat. Peran vitamin B6 ini jelas mendukung ketersediaan energi bagi otak untuk aktivitas sehari-hari.

sumber :
http://dapurmlandhing.dagdigdug.com/2008/04/26/pisang-kepok-kuning/

Khasiat Buah Pisang

Monday, April 11, 2011

Jangan menyepelekan khasiat buah pisang. Selain menjadi favorit sebagian besar atlet lokal maupun internasional, karena mengenyangkan tapi tak membuat gemuk, pisang juga sangat berkhasiat bagi kesehatan serta kecantikan.

Buah ini tak hanya mudah di cerna, tapi juga mengandung 9 kandungan gizi dan mengembalikan energi. Dibanding buah lain, pisang memang cenderung mudah dinikmati karena tidak perlu lagi diolah.
Asal tahu saja, sebuah pisang yang matang akan mengandung 99 gram (gr) kalori, 1,2 gr protein, 0,2 gr lemak, 25,8 miligram (mg) karbohidrat, 0,7 gr serat, 8 mg kalsium, 28 mg fosfor, 0,5 mg besi, 44 RE vitamin A, 0,08 mg vitamin B, 3 mg vitamin C dan 72 gr air.

Namun untuk mendapatkan manfaatnya, Anda perlu cermat memilih. Pasalnya hanya pisang yang matang saja yang dapat mengubah gula darah menjadi glukosa alami, serta cepat diabsorsi ke dalam peredaran darah.


Ciri-ciri pisang yang matang, adalah pisang yang kulitnya berwarna hijau kekuning-kuningan dengan bercak cokelat atau kuning. Semua kandungan dalam pisang matang tersebut, akan memberikan beberapa manfaat kesehatan.

Sekolah Inggris tersebut merupakan responden sebuah riset, dan membuktikan bahwa kandungan potasium pada pisang membuat para pelajar jadi lebih aktif dalam proses belajar.

Di sisi lain, pisang juga bermanfaat bagi kecantikan. Seperti juga pada buah-buah lain, seperti alpukat, bengkuang dan mentimun, pisang juga kerap dijadikan sebagai masker wajah, atau untuk mengatasi rambut rusak dan menghaluskan tangan.

Pisang juga punya peranan dalam menurunkan atau menaikkan berat badan. Sebuah penelitian telah membuktikan, bahwa seseorang mampu menurunkan berat badannya dengan berdiet pisang.

Bila ingin menghilangkan berat badan, caranya gampang. Setiap hari konsumsilah empat buah pisang dan empat gelas susu non fat atau susu cair dalam sehari. Lakukan selama tiga hari dalam seminggu.

Dari pisang dan susu tersebut, Anda mendapatkan 1,250 kalori. Menu ini cukup menyehatkan bagi tubuh Anda. Selain menurunkan berat badan, diet pisang juga membantu kulit wajah menjadi lebih bersih dan tidak berminyak.

Sedangkan yang ingin menambah bobot tubuh, konsumsilah satu gelas banana shake yang dicampur madu, kacang dan mangga, sesudah makan. Menu ini bila dikonsumsi setiap hari, akan membantu menaikkan berat badan.

Belum banyak yang tahu, bahwa pisang ternyata juga mampu membantu perokok mengatasi kecanduan nikotin. Kandungan vitamin B6 dan B12 yang terdapat di pisang, dapat menetralisir pengaruh nikotin dalam tubuh. Bahkan enzim bromelain yang terkandung di pisang pun, terbukti dapat meningkatkan libido pria.

sumber:
http://www.halohalo.co.id/berita/berita/12/3/1107

Menu Rumpis #4 : Banana Split

Wednesday, April 6, 2011

Kalo menu yang satu ini, kami yakin Rumpisers pasti uda pada tau. Yapp, Banana Split adalah menu andalan Rumpis hari ini.

Kombinasi pisang dan 3 scoop ice cream, ditambah taburan choco chip dan coklat bisa membuat Rumpisers ketagihan dengan Banana Split khas Rumpis. Cukup Rp 9.000 aja kok untuk menikmati kelezatan Banana Split di kantin Rumpis ;)

Banana Market

Sunday, April 3, 2011

Bananas are the main fruit in international trade and the most popular one in the world. In terms of volume they are the first exported fruit, while they rank second after citrus fruit in terms of value. Banana is a very delicate commodity on economic, social, environmental and political grounds. According to the Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO) Statistics estimations, world total exports of banana accounted for 16,8 million tonnes in 2006. Bananas are also a very important staple commodity for many developing countries, together with wheat, rice or corn, hence the relevance of bananas for food security. Some of the main banana producing countries, such as India or Brazil, are hardly involved in international trade. In fact, only about one fifth of total banana production is internationally traded . Nevertheless, the share of banana trade in world banana production increased slightly in the last decades (from around 18% in the sixties and seventies to over 22% in the 1990s and 2000s). The international banana market shows a highly regional character.

The banana industry is a very important source of income, employment and export earnings for major banana exporting countries, mainly developing countries in Latin America and the Caribbean, as well as in Asia and Africa. According to FAO statistics, world banana exports are valued a total of US$5,8 billion in 2006, making them clearly a vital source of earnings to many countries. A strong bond exists between banana-generated income and household food security. Export volume or price changes bring about income changes for those directly employed in banana production, both as smallholder farmers and as wage earners on banana plantations. In addition, secondary and tertiary industries and their employees also feel the impacts of those changes".

Evolution or world production and international trade in bananas in thousands of tons (1961-2006)
Source: UNCTAD Secretariat from FAO statistics 


sumber:
http://www.unctad.org/infocomm/anglais/banana/market.htm

Bananas

Friday, April 1, 2011

What do you think of when you hear the word banana? I think of a yellow fruit that monkeys like. There is much more to a banana than a yellow fruit that monkeys like. There is history and a lot of things facinating aobut bananas.

The word banana mens musa paradisca. Which means fruit of the wise men. The banana is said to have orighinbatd in Malaysia or Indonesia. The banana spread like the black plauge. Around the time of Columbus it spread to the Middle East. And sooner or later it reached the U.S.

The Banana is the most popular fruit in the United States. The bananas are harvested when the are green and they are alos shipped when green. Bananas have potasium, vitamins A and C and they are low in protein. Bananas have from 125 to 130 calorits. Bananas are also easily dijested. Bananas are 75% water.


There is a lot of vareteies of bananas. Bananas are berries. A berry is a fruit with seed in the middle and skin. Bananas don't grow on trees. when they grow they are just gigantic herbs with no trunks. There is only 1 stock per plant. It takes around 15 to 18 months to grow a stock. First they harvest the stalk. Then they cut it down. After that they cut the "mom" plant. Finally the roots send shoots up and it grows again.

Bananas are labeled with the names of their countries. Equador is the #1 exporter of Bananas. Another big exporter is honduras. A local experter in Greenfield is Equador. A foreign exporter is Taiwan.

In conclusion, now Whenever I hear the word bananas I will think of a berry that grows on a giant branch. A very nutritious fruit. It is the food of the gods. And finally it is a wildly consumed fruit.

sumber:
http://www.123helpme.com/view.asp?id=54627
Powered by Blogger.

Rumpis Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template for Bie Blogger Template Vector by DaPino